Potret Ideal Hubungan Suami Istri Terjemah Uqudul Lijayn
Potret Ideal Hubungan Suami Istri
'Uqud al Lujjayn Dalam Disharmonis Modernitas dan Teks-Teks Religius
penyusun : Lajnah Bahtsul Masail Pondok Pesantren Lirboyo
penerbit LBM Pondok Pesantren Lirboyo
ukuran :315 hal : 16 x 24 cm
Universalitas HAM, Emansipasi dan Keadilan jender menurut pola pikir Barat nampak dipaksakan oelh FK3 (Forum Kajian Kitab Kuning) dalam telaah Uqud al Lijayn-nya.
Tema-tema ini diusung dengan mencoba memanfaatkan melebarnya disharmoni antara pemahaman teks-teks religius dan dinamika modernitas, dimana diharapkan dengan cara ini penetrasi wacana bercorak heretic (sesat) semakin mudah diterima.
Belum lagi dakwaan Maudlu' (palsu), dla'if, dan penganuliran hadits terpercaya mereka jadikan musthalah yang selama ini menjadi acuan penilaian.
Interpretasi keadilan dalam relasi suami istri tidak perlu direduksi dalam corak kebebasan, Karena spektrum syariat yang begiu luas dengan khazanah pemikiran madzhabnya justru lebih fleksibel dalm menerjemahkan keadilan menurut pola pikir Islam.
Dan dalam buku inilah dapat kita jumpai dua kutub pemikiran yang kontradiktif, Mereka menganggap rumah tangga sekedar sinergi dua keinginan, sedangkan Islam menilai esensi berumah tangga tidak lain adalah pengabdian kepada Allah SWT. Cita-cita penciptaan mawadah warahmah tidak akan terwujud maksimal atau bahkan sia sia, ketika sebuah pernikahan tidak didasari serta kemudian diikat dengan tujuan ibadah.


0 Comments
Post a Comment